Cheat Lokasi Pokemon Go PokeVision


Meski belum lama diluncurkan, game augmented reality Pokemon Go telah meraih keberhasilan dan hasil yang memuaskan banyak gamer. Hanya saja masih ada masalah bagi para gamer, yakni mereka tidak mengetahui lokasi tepat dari Pokemon yang dicarinya.
Hal itu memang disengaja oleh Niantic selaku pihak pengembang game ini, dengan tujuan agar para gamer bergerak, tidak hanya diam. Mereka hanya dapat melihat Pokemon terdekat dari lokasi smartphone mereka, namun tidak mengetahui lokasi tepatnya.
Situasi seperti itu dimanfaatkan oleh sebuah situs yang bernama PokeVision yang menawarkan jasa cheat untuk menampilkan seluruh jenis-jenis Pokemon yang ada di sekitarnya, termasuk lokasi tepat Pokemon tersebut berada.



Dari informasi yang diambil dari halaman FAQ situs tersebut, PokeVision menggunakan Niantic API untuk mengetahui lokasi dari semua Pokemon di dekat gamer dan menampilkannya dalam sebuah peta yang bersifat real time. Itu artinya saat peta tersebut aktif gamer dapat sekaligus menangkap Pokemon yang ada. Sebagai catatan tambahan bahwa semakin langka sebuah Pokemon, ia memiliki waktu yang lebih singkat tampil di peta.
PokeVision menawarkan feature pemindaian (scanning) Pokemon yang ada di dekatnya, dengan durasi setiap 30 detik. Artinya para gamer dapat melakukan scan ulang setiap 30 detik. Perlu diketahui bahwa penggunaan PokeVision melanggar syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak pengembang game. Saat ini memang belum ada tindakan berarti, namun Niantic berjanji akan mengatasi masalah cheat tersebut.
Niantic selaku pengembang game augmented reality ini tidak tinggal diam, mereka terus mengembangkan sistem keamanan, dan meningkatkan kinerja game ini. Mereka berusaha agar di masa mendatang kecurangan-kecurangan seperti spoofing dan penggunaan jasa seperti PokeVision dapat diminimalisir. Penggunaan PokeVision tidak sesuai dengan tujuan awal game ini.

Update Pokemon Go 0.31.0
Janji dari pihak Niantic selaku developer game ini untuk mengatasi masalah cheat kecurangan dengan PokeVision maupun Poke Radar diwujudkan secara nyata dalam update game versi 0.31.0. Dalam update ini layanan PokeVision sempat mengalami gangguan dan tidak dapat menampilkan Pokemon yang ada di sekitar lokasi dalam peta.
Selain itu dalam update ini juga dilakukan perbaikan fix bug footprint dari Pokemon, bila sebelumnya ada bug bahwa lokasi Pokemon terdekat nearby selalu ditunjukkan dengan 3 footprints, masalah bug tersebut telah diperbaiki. Tidak lantas menunjukkan jumlah footprints, 0, 1, 2, atau 3, melainkan menghapus footprints tersebut. Hal itu akan membuat para trainer kian penasaran tentang lokasi Pokemon dan menghindari dari kecurangan. Feature lain yang ditambahkan (atau lebih tepatnya diperbaiki) ialah avatar dari setiap trainer Pokemon serta background yang lebih smooth. Terdapat menu pilihan untuk edit tampilan dari avatar trainer. Hal ini cukup menarik karena bisa menyesuaikan warna avatar trainer dengan warna tim yang dipilih.
Perubahan posisi dari Pokemon di layar smartphone juga memberikan sedikit tambahan tingakt kesulitan dalam menangkapnya. Setiap kali sign in dalam game, akan selalu ada pop up pesan peringatan untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar selama bermain game ini.
Pada saat PokeVision dan berbagai layanan cheat yang menunjukkan lokasi dari setiap Pokemon shut down, saat ini Pokemon Radar Go masih bertahan. Berbeda dengan layanan lainnya yang menggunakan data dari Niantic API (yang mana menyalahi aturan dan ketentuan dari sang pengembang game tersebut), Pokemon Radar Go menggunakan data yang disediakan oleh para trainer. Dimana para trainer memberikan informasi (berbagi) lokasi Pokemon dan disebarkan ke trainer lainnya melalui layanan ini. Hanya saja, informasi lokasi Pokemon tersebut tidak real time, sehingga begitu informasi lokasi tersebut disebarkan, Pokemon telah despawn, alias menghilang.